3. Pendapatan Diterima Di Muka
Yang dimaksud dengan pendapatan diterima di muka adalah penerimaan dari pendapatan tetapi bukan merupakan pendapatan untuk periode tersebut, atau dengan kata lain merupakan pendapatan periode yang akan datang yang diterima dalam periode sekarang. Oleh karena itu penerimaan ini tidak dapat diakui sebagai pendapatan periode sekarang.
Contoh: Pada tanggal 1 Mei 2010 perusahaan menyewakan gudang dengan ongkos sewa 1 tahun adalah Rp 3.600.000,00
Terdapat dua pendekatan dalam mencatat pendapatan diterima di muka, yaitu pendekatan neraca dan pendekatan rugi laba.
(1) Pendekatan Neraca, bila perusahaan menggunakan pendekatan neraca maka perusahaan akan mencatat uang yang diterima sebagai pendapatan diterima di muka (utang) dan akan diakui sebagai pendapatan bila perusahaan telah melakukan pekerjaan yang diminta oleh pelanggan.
Pada tanggal 1 Mei 2010 jurnal yang dibuat oleh perusahaan karena sudah menerima uang sebagai pembayaran di muka adalah sebagai berikut:
Kas Rp. 3.600.000,00
Yang dimaksud dengan pendapatan diterima di muka adalah penerimaan dari pendapatan tetapi bukan merupakan pendapatan untuk periode tersebut, atau dengan kata lain merupakan pendapatan periode yang akan datang yang diterima dalam periode sekarang. Oleh karena itu penerimaan ini tidak dapat diakui sebagai pendapatan periode sekarang.
Contoh: Pada tanggal 1 Mei 2010 perusahaan menyewakan gudang dengan ongkos sewa 1 tahun adalah Rp 3.600.000,00
Terdapat dua pendekatan dalam mencatat pendapatan diterima di muka, yaitu pendekatan neraca dan pendekatan rugi laba.
(1) Pendekatan Neraca, bila perusahaan menggunakan pendekatan neraca maka perusahaan akan mencatat uang yang diterima sebagai pendapatan diterima di muka (utang) dan akan diakui sebagai pendapatan bila perusahaan telah melakukan pekerjaan yang diminta oleh pelanggan.
Pada tanggal 1 Mei 2010 jurnal yang dibuat oleh perusahaan karena sudah menerima uang sebagai pembayaran di muka adalah sebagai berikut:
Kas Rp. 3.600.000,00
Sewa
Diterima Dimuka Rp.
3.600.000,00
Pada tanggal 31 Desember 2010 perusahaan akan mencatat ayat jurnal penyesuaian sebesar Rp 2.400.000,00 (8/12 * Rp 3.600.000, sudah boleh diakui sebagai pendapatan) sebagai berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2010 perusahaan akan mencatat ayat jurnal penyesuaian sebesar Rp 2.400.000,00 (8/12 * Rp 3.600.000, sudah boleh diakui sebagai pendapatan) sebagai berikut:
Sewa
Diterima Dimuka Rp.
2.400.000,00
Pendapatan Sewa Rp. 2.400.000,00
(2)Pendekatan Rugi Laba, bila perusahaan menggunakan pendekatan rugi laba maka
perusahaan akan langsung mencatat sebagai pendapatan. Namun kembali kepada
penjelasan sebelumnya, perusahaan hanya boleh mengakui pendapatan bila
perusahaan telah melakukan pekerjaannya atau pelanggan telah mendapatkan
manfaat dari perusahaan. Dengan demikian rekening
pendapatan harus dikurangi dan diganti menjadi pendapatan diterima di muka.
Pada
tanggal 1 Mei 2010 jurnal yang dibuat oleh perusahaan karena sudah menerima
uang sebagai pembayaran di muka adalah sebagai berikut:
Kas Rp. 3.600.000,00
Pendapatan Sewa Rp.
3.600.000,00
Pada tanggal 31 Desember 2010 perusahaan hanya boleh mengakui pendapatan sebesar Rp 2.400.000,00. Itulah mengapa pendapatan sewa harus disesuaikan atau dikurangi Rp 1.200.000,00, dan dibuat rekening baru bernama pendapatan sewa diterima di muka sebesar Rp 1.200.000,00. Maka ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah sebagai berikut:
Pendapatan Sewa Rp.
1.200.000,00
Sewa Diterima Dimuka Rp. 1.200.000,00
Pada dasarnya penggunaan metode manapun akan menghasilkan saldo yang sama pada akhir periode (pendapatan diterima di muka sebesar Rp 1.200.000,00 dan pendapatan sewa sebesar Rp 2.400.000,00). Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada starting point pencatatan dan pada ayat jurnal penyesuaian.
Pada dasarnya penggunaan metode manapun akan menghasilkan saldo yang sama pada akhir periode (pendapatan diterima di muka sebesar Rp 1.200.000,00 dan pendapatan sewa sebesar Rp 2.400.000,00). Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada starting point pencatatan dan pada ayat jurnal penyesuaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar