Jumat, 02 November 2012

PENCATATAN KEDALAM BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG


Tata Cara Mencatat Transaksi Dalam Buku Pembantu Piutang
 
Pada dasarnya sama dengan cara-cara pencatatan dalam buku pembantu hutang. Bukti transaksi yang dicatat dalam buku pembantu piutang meliputi faktur penjualan, bukti penerimaan tagihan (piutang), nota debet/kredit sebagai bukti retur penjualan atau pengurangan harga.

Penyusunan Daftar Saldo Piutang

Dari data buku pembantu piutang dapat dibuat daftar saldo piutang dengan mencantumkan nama debitor dan saldo untuk masing-masing debitor.
Jumlah piutang setiap debitor menurut buku pembantu piutang jumlahnya harus sama dengan saldo debet akun piutang usaha dalam buku besar.
Pencatatan Selisih Saldo Akun Piutang
Selisih antara saldo akun piutang dengan jumlah piutang menurut buku pembantu piutang bisa terjadi akibat kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal, atau kesalahan mencatat dalam buku pembantu piutang. Kesalahan mencatat transaksi kedalam buku jurnal harus dibetulkan dengan jurnal koreksi yang dibuat dalam buku jurnal umum. Kesalahan mencatat dalam buku pembantu harus dibetulkan dalam buku pembantu dengan mendebet atau mengkredit rekening debitor yang bersangkutan.
Sebagai contoh:
Saldo akun piutang usaha pada tanggal 31 Juli 2012 sebesar Rp. 55.500.000,00, sementara jumlah piutang menurut buku pembantu piutang pada tanggal yang sama sebesar Rp. 57.500.000,00. Dengan demikian terdapat selisih Rp. 2.000.000,00. Setelah diteliti, keslahan timbul akibat kesalahan mencatat bukti kas nomor KM-04 untuk penerimaan piutang dari debitor sebesar Rp. 3.500.000,00, dicatat dalam buku penerimaan kas sebesar Rp. 5.500.000,00. Dalam buku pembantu dicatat dengan benar.
Kesalahan pencatatan diatas mengakibatkan akun Piutang usaha terlalu tinggi di kredit (pengurangannya terlalu besar) Rp. 2.000.000,00. Di sisi lain akun Kas juga terlalu tinggi di debet (penambahannya terlalu besar) Rp. 2.000.000,00. Oleh karena itu koreksi kesalahan tersebut dibuat dalam jurnal umum sebagai berikut :

Jurnak Umum:

Juli 31 Piutang usaha                       Rp. 2.000.000,00
                                Kas                                         Rp. 2.000.000,00

Setelah pos jurnal tersebut diposting kedalam buku besar, akun piutang usaha menunjukkan saldo debet sebesar Rp. 57.500.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar