SEPUTAR PERJALANAN UNGU
Makki sebagai satu-satunya personil awal yang masih aktif
sampai sekarang. Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 mini
album.
Album pertama Ungu dirilis tanggal 6 Juli 2002 bertajuk Laguku.
Sebelumnya Ungu ikut mengisi 2 lagu (Hasrat dan Bunga) di album
kompilasi klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Meskipun terbilang
sukses, album perdana mereka mendapatkan Platinum Awards setelah hampir 2 tahun
album ini dirilis.
Album ke dua pun dirilis Desember 2003 bertajuk Tempat
Terindah yang menjagokan lagu Karena Dia Kamu.
Melayang, albm ketiga mereka dirilis Desember 2005. Album ini
mencatat rekor dengan mengantongi doble platinum (penjualan lebih dari 300.000
kopi) pada bulan pertama peredarannya.
Gaung lagu andalan album ketiga ini, Demi Waktu merambah sampai negeri
Jiran dan direbutkan 4 perusahaan label Malaysia yang menginginkan hak edarnya.
Album mini Surgamu dirilis bulan September 2006 untuk
menyambut bulan Ramadhan 1427 H. Pada minggu pertama, album ini mencetak
penjualan 150.000 kopi.
Album reguler keempatUngu bertajuk Untukmu Selamanya dirilis
di empat negara di Asia. Album yang mengandalkan lagu Kekasih Gelapku, Cinta
Dalam Hati, Apalah Arti Cinta dan Ijinkan Aku ini dirilis pada tanggal 9 Agustus 2007 di
Kualalumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus2007 di
Hongkong, dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia.
Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi
yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencarimu. Sebelum mini album ini
dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai Soundtrack Sinetron religi
yang tayang selama bulan Ramadhan.
Jakarta, 19 Agustus 2008 bertempat di Hard Rock Cafe-EX,
genap 3 tahun Ungu mengisi bulan Ramadhan dengan lagu-lagu religi islami. Kali
ini kemasan lagu0lagunya tampil lebih kaya dengan sentuhan ornament rock dan
guratan melayu tanpa meninggalka ciri khas Ungu. Inilah album religi Aku Dan
Tuhanku-Ungu produksi Trinity Optima Production.
Berisikan 5 lagu terbaru, “Dengan Nafasmu, Hidup Hanya
Sementara, Syukur (allhamdulillah), Cahaya-Mu, dan Do’a Yang Terlupakan”. Di
album religi ketiga ini Ungu ingin memberikan sesuatu yang berbeda untuk
menjawab penantian para penggemarnya. “Dengan Nafasmu”, yang dipilih sebagai
single pertama Ungu dengan dasar musik pop yang ringan, ceria, dan cathchy.
Nuansa pop dengan sentuhan warna sedikit melayu pada lagu “Hidup Hanya
Sementara”, “Cahayamu” ciptaan Oncy memang memberi ruang Oncy untuk ber-explore
melalui permainan gitarnya.
Satu yang memberi ciri pada rekaman religi Ungu adalah berani
membuat aransemen yang beda, bahkan agak ekstrim. Jika tahun-tahun lagu ada
lagu-lagu yang lekat dengan musik islami, misalnya memasukkan Marawis,
Shalawat, Talbiyah, album ketiga berjudul Aku Dan Tuhanku malah memasukkan
musik yang tebal rock-nya. Dalam waktu 2 hari saja, album Ungu Aku Dan Tuhanku
telah terjual sekitar 190.000 copy. Tak heran jika Ungu mendapatkan penghargaan
Double Platinum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar